Tuesday, November 29, 2011

Dalam Sirah ada Bekalan

... and whose seerah has the most bekalan?


Monday, November 21, 2011

Futur

Erti Futur
Futur adalah perkataan dari bahasa Arab asalnya ia bermakna terputus, berhenti, malas dan lambat, setelah sebelumnya konsisten dan rajin. 

“Sesungguhnya bagi setiap amalan adalah masa-masa rajin dan tiap-tiap masa rajin ada futur. Namun barangsiapa yang futurnya menjurus kepada sunnahku, maka sesungguhnya ia telah memperoleh petunjuk. Barangsiapa pula yang futurnya menjurus kepada selain sunnahku, maka ia telah tersesat.” (Riwayat Al-Bazzar)


Moga kita tidak mati dalam keadaan Futur
Apabila seseorang itu berlama-lama dalam keadaan futur sehingga menjadi kebiasaannya, maka ia menanggung risiko besar untuk mati dalam keadaan sedemikian kerana dia tidak tahu akan masa kematiannya. Adalah ditakuti, jika Allah taala mengambil nyawanya sedangkan dia dalam keadaan futur, sedangkan Allah taala menghisab amal manusia berdasarkan akhir hayatnya. Maka sebab itulah, Rasulullah s.a.w mengajar umatnya agar sentiasa berdoa dengan doa;

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon perlindungan kepadaMu dari kesusahan dan kesedihan, aku berlindung kepadaMu dari penyakit lemah dan malas...” (Riwayat Abu Daud)

Di dalam sebuah hadits, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud;

“Sesungguhnya seorang hamba itu ada yang melakukan amalan ahli neraka padahal ia termasuk ahli syurga, dan ada pula yang mengamalkan amalan ahli syurga padahal ia termasuk ahli neraka. Sesungguhnya amal itu tergantung pada kesudahannya.” (Riwayat Al-Bukhari)

Sunday, November 6, 2011

al Hijr : 99

                وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ 
                                         (And worship your Lord until the certainty comes to you.)


Talking about 'ibadah, in its strict fiqh definition but broad methods, with the importance of their consistencies, and not to mention the need for their constant improvements at every single opportunity.. its understandable that too many are more than willing to give up. its a pretty difficult path we have there. you do believe, but..its just too hard to commit. "God should understand, right?" 


Regardless of how we justify our perceptions, decisions and act, like it or not, surrender to that "awful" truth that the law and explicit commands won't be changed :


"And worship your Lord until the certainty comes to you" al Hijr: 99
Al Bukhari explained that certainty in this context is "death". 


So ber'ibadah lah till death comes to you. Berdzikir lah till you die. Berinfaqlah till you die. Bayar zakat lah till you die. Bersederhana lah till you die.Solat lah till you die. Tahajjud lah till you die. Berakhlak mulia lah till you die. Senyum lah till you die. Zuhud lah till you die. Mencari ilmu lah till you die. Bersilaturrahim lah till you die. Bersabarlah till you die. Tutuplah aurat till you die. Jagalah pergaulan till you die. Amar ma'ruflah till you die. Berda'wah lah till you die. Berjihadlah till you die. 


insya Allah, we can do this.